PERUBAHAN WILAYAH PROVINSI DI
INDONESIA
Pada saat kemerdekaan, jumlah provinsi yang ada
di Indonesia hanya 8, yaitu:
Nama Provinsi
|
Nama Gubernur
|
Nama Provinsi
|
Nama Gubernur
|
Sumatra
|
Teuku Mohammad Hasaan
|
Borneo (Kalimantan)
|
Ir. Pangeran Mohammad Noor
|
Jawa Barat
|
Sutardjo Kartohadikusumo
|
Sulawesi (Celebes)
|
R. G.S.S.J. Ratulangi
|
Jawa Tengah
|
R. Panji Suroso
|
Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
|
Mr. I. Gusti Ketut Puja
|
Jawa Timur
|
R.M. Suryo
|
Maluku
|
Mr. J. Latuharhary
|
Tahun
|
Jml
Prov
|
Tahun
|
Jml
Prov
|
1945
1950
1956
1957
1958
1959
1960
1964
|
8
11
15
17
20
21
22
24
|
1967
1969
1976
1999
2000
2002
2012
|
25
26
27
29
32
33
34
|
Gambar Peta Indonesia pada Awal Kemerdekaan
Tabel Pemekaran Wilayah Provinsi di Indonesia setelah era reformasi
Provinsi
|
Ibu
Kota
|
Dimekarkan
dari
|
Tanggal
|
Maluku Utara
|
Ternate
|
Maluku
|
4 Oktober 1999
|
Banten
|
Serang
|
Jawa Barat
|
17 Oktober 1999
|
Bangka Belitung
|
Pangkal Pinang
|
Riau
|
4 Desember 2000
|
Gorontalo
|
Gorontalo
|
Sulawesi Utara
|
22 Desember 2000
|
Papua Barat
|
Manokwari
|
Papua
|
21 November 2001
|
Kepulauan Riau
|
Tanjung Pinang
|
Riau
|
25 Oktober 2002
|
Sulawesi Barat
|
Mamuju
|
Sulawesi Selatan
|
5 Oktober 2004
|
Kalimantan Utara
|
Tanjung Selor
|
Kalimantan Timur
|
25 Oktober 2012
|
PERKEMBANGAN
PROVINSI DI INDONESIA
·
Tahun
1950, Jawa Tengah dimekarkan menjadi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY)
·
Tahun
1969, Provinsi Irian Jaya terbentuk dan berganti nama menjadi Provinsi Papua
tahun 1999
·
Tahun
1999, Provinsi Timor Timur memisahkan diri berdasarkan hasil jajak pendapat
pada masa Presiden B.J. Habibie dan menjadi negara bernama Timor Leste
Pemekaran
wilayah provinsi memiliki tujuan diantaranya adalah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
PERUBAHAN WILAYAH LAUT
TERITORIAL DI INDONESIA
·
Pada awal kemerdekaan
berdasarkan hukum laut Belanda yaitu Terotoriale
Zee en Maritieme Kringen Ordonantie, wilayah laut Indonesia adalah sejauh 3
mil. Pada tanggal 13 Desember 1957
pemerintah Indonesia mengambil sikap dengan menetapkan konsep wilayah perairan
laut yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda.
· Deklarasi Djuanda mendapat
pengakuan dunia internasional pada tahun 1982 saat diadakan Konvensi Hukum Laut
Internasional di Jamaika. Berdasarkan konvensi hokum
laut tersebut wilayah perairan terdiri dari: laut teriterial (wilayah), landas
kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
·
Indonesia salah satu penghasil
ikan terbesar di Asia Tenggara dan Laut Banda adalah laut terdalam di Indonesia
Gambar Wilayah Laut
- Laut Teritorial (wilayah) à batas laut selebar 12 mil laut dari garis pantai terluar ke arah laut bebas
- Landas kontinen à diukur sampai kedalaman 200 m dan jarak terjauh 200 mil kea rah laut bebas
- ZEE à wailayah laut selebar 200 mil dari garis terluar.
Contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk materi di atas dapat didownload DISINI :)
Berbagi itu indah - BexHero
0 komentar:
Post a Comment